Hampir semua orang punya akun
sosmed. Entah itu fb, twitter, instagram,path... hampir semua orang punya. Kalo
dulu pernah ada sebutan seleb twitter, sekarang udah ada yang baru, namanya
seleb instagram. Entah lah, mereka memang ingin terkenal seperti itu, atau
memang faktor ketidaksengajaan.
Banyak orang, lebih seneng
kenalan dari jejaring sosial. Dan memang terbukti lebih mudah, ketimbang
kenalan di dunia nyata. Dan hal ini, berarti besar untuk orang-orang yang
memang pemalu. Meraka rubah karakter mereka yang tadinya pemalu, menjadi orang yang
berani, berusaha stay cool, pokoknya
jadi manusia super keren dimata orang lain. Khususnya terhadap lawan jenisnya. Dan
mereka lebih percaya untuk menceritakan pengalamannya kepada orang yang nggak
pernah ditemuinya sama sekali. Bukan kepada para sahabat-sahabatnya, ataupun
keluarga yang memang berada disekitar mereka.
Gue kangen banget, sama
temen-temen gue. Cerita bareng, ketawa bareng, sedih bareng. Dan itu kita
lakuin bersama-sama. Nggak hanya terbatas di dunia maya. Tapi sayangnya, hal
itu udah nggak bisa lagi. Mereka mempunyai kesibukkan masing-masing. Punya urusan
yang lebih penting, ketimbang memikirkan temannya. Bahkan, sahabatnya
sekalipun.
Mungkin, memang gue yang
terlalu berharap sama mereka. Berharap, agar mereka selalu ada untuk gue. Begitu
juga sebaliknya. Gue ingin selalu berada diantara orang-orang yang gue sayang. Tapi,
memang takdirnya udah begini. Kita memang punya kehidupan masing-masing.
Bahkan ada temen yang udah gue
percaya sepenuhnya sama dia, dan sekarang dia berubah. Entah dia berubah karena
apa. Yang jelas, dia sekarang berteman dengan memikirkan untung dan ruginya. Padahal
sebelumnya, dia orang yang peduli terhadap temannya. Lebih memilih berkumpul
dengan teman-temannya. Rela jauh-jauh pergi dari rumahnya, untuk singgah di
rumah gue. Hanya untuk sekedar cerita ataupun main game bareng. Dan memang
pintu rumah gue selalu terbuka untuk dirinya. Dan sekarang kisah itu hanya
menjadi cerita lama dalam kehidupan gue. Karena hal itu nggak pernah terjadi
lagi.
Pernah juga, gue punya sahabat perempuan.
Baik, selalu ada ketika gue butuhkan, dan selalu berusaha mengerti diri gue. Begitupun
sikap gue terhadapnya. Dengan semangat, gue akan membuat diri gue sekonyol mungkin,
dan membuat dia kembali tertawa, tersenyum riang kembali. Jauh dalam lubuk hati
gue yang paling dalam, gue nggak ingin kehilangan sinar dari senyumannya.
Tapi takdir berkata lain.
Orang baru muncul di kehidupan
kita berdua, dan membuat semua yang telah tersusun rapi menjadi hancur
berkeping-keping tanpa sisa. Persahabatan yang telah kita bangun, janji-janji
yang telah dibuat, seolah nggak ada artinya lagi. Orang itu merebut sahabat
gue. Jauh meninggalkan gue, yang hanya bisa menatap punggung sahabat gue. Dan gue
nggak habis fikir, dengan sahabat gue sendiri. Dia lebih memilih orang baru
dalam kehidupan kita, ketimbang gue sahabatnya. Entah apa salah gue, sampai dia
meninggalkan gue seperti ini.
Dan tibalah saat ini. Kehidupan
gue yang sekarang. Merasa kesepian di tengah kebisingan. Merasa seorang diri di
tengah keramaian. Jauh dari orang-orang yang gue sayang. Sekarang ini, gue
sedang diliputi krisis kepercayaan terhadap orang lain. Gue ingin duduk bersama
orang yang gue sayang, menghabiskan waktu untuk bercerita dan mendengar cerita
temen gue. Tapi... yah, semua ini memang sudah direncakan olehNya. Gue hanya
berharap, hati gue diluaskan agar semua hal yang gue alami, bisa diterima
dengan lapang dada dan ikhlas sepenuhnya.
Gue punya kenalan dari dunia
maya. Perempuan. Entah jin mana yang merasuk tubuh dia, dan mempercayai diri
gue untuk mendengarkan segala keluh kesahnya. Hati gue yang memang udah tertutup
untuk orang lain, perlahan kembali terbuka. Gue memang baru sekali ketemu sama
dia, tapi sering cerita banyak hal. Sebenernya ini hanya persoalan waktu,
sampai salah satu diantara kita pergi meninggalkan yang lain. Tapi jujur, gue
nggak ingin ditinggalkan lagi. Yah, walaupun pada akhirnya, PASTI salah satu diantara
kita ada yang pergi. Gue akan berusaha jadi teman yang terbaik untuk dirinya. Akan
selalu ada untuknya, ketika dia kesepian. Akan selalu berusaha ada untuk lo
kok. Tapi, maafin ya, kalo gue sering bikin lo kesel. Entah dari becanda gue,
ataupun sikap gue yang berusaha cuek. Gue nggak akan maksa lo untuk cerita,
disaat lo memang butuh teman untuk cerita, gue akan ada untuk lo.
sumber foto:Â http://jenavive.com/category/indie-music-monday/
Tags:
Dailylife
alhamdlillah gue punya sahabat yang kalau pun gue udah pindah jauh dari mereka tapi gak ada yang berubah mehehe masih asik masih saling peduli :D
ReplyDeletekeren.... sahabat kayak gitu harus di jaga. susah nyari sahabat.
Deletekapan ya, bisa nemuin sahabat kayak gitu. hehe
Ya Ampun. Ini. Iya. Banget.
ReplyDeleteBelakangan gue jadi skeptis sama orang yang tiba-tiba dekat dengan gue. Jangan-jangan ada maunya. Soalnya gue pernah tau rasanya dimanfaatin, dua kali pula haha. Trus kalo mau curhat sama sahabat pun mendadak jadi sungkan. Takutnya mereka sibuk, takutnya gue mengganggu, takutnya waktu mereka terlalu singkat untuk dengerin cerita galau gaje gue.
Kalau udah kayak gitu mau nggak mau ya menyembuhkan diri sendiri aja deh. Merenung. Introspeksi. Self-motivating. Mendekatkan diri sama Yang Di Atas. Meskipun rasanya selalu sepi.
yah, sama gue jga gitu. udah ga bisa terlalu percaya sama org lain.
Deletememang yang bisa memotivasi diri kita, hanya diri kita. klo orang lain, hnya skedar utk menginspirasi kita
Ko kita sama sih? :( gue juga kangen sama sahabat sahabat gue. Sahabat yang setiap kali gue kumpul sama mereka, gue lupa kalau gue punya masalah. Bisa gokil-gokilan bareng, bisa ketawa-tawa bareng, bisa jadi orang bego bareng... Tapi, semua musnah setelah kita beranjak dewasa. Hiks...
ReplyDeletedan gue juga sama kaya lu, "krisis kepercayaan terhadap orang lain",
semoga nantinya lu bakal nemu temen yang lebih baik dari temen lu yang udah ninggalin lu ye. aaamiiin
dihh... lo ngikut'' gue aja nih, mpok.
Deleteyah... dan sepertinya gue nemuin sih. tapi ga tau jga sih. haha
aaak judulnya. jadi kangen temen dirumaah
ReplyDeleteohh... kirain kangen sama akuu
DeleteOOOyyyyy, lo dapet award neeeehh >>> http://ceritafara.blogspot.com/2014/07/liebster-award.html
ReplyDeletemakasiiihhh, mpoookkk.
Deletentar dibikin dehh
Baca postingan ini jadi ingat sama lagunya Keane yang everybody's change...rada mirip. Coba deh kalo ada waktu denger lagunya.
ReplyDeletekalo dipikir sih...bukan orangnya yg berubah tpi keadaan...
okeeh, di cariii lagunyaa.
Deleteyah, memang persoalan waktu aja sih, sampai diantara kita ada yng meninggalkan atau ditinggalkan