Kemarin, bermula dari grup
Whatsapp, gue serta lima teman lainnya
pergi ke bangunan paling iconic yang ada di Mesir. Bangunan yang masuk
ke dalam kategori tujuh keajaiban dunia, yaitu senyuman kamu Piramid
Giza.
@zulfikar_fawzi |
Oh iya, kalian tau nggak kalau
dalam bahasa arab itu tulisan giza itu bukan menggunakan huruf “ غ“ tapi dengan huruf “ ج“.
Oke lanjut!
Sebelumnya gue sudah pernah
menjelajahi tempat ini dengan menggunakan bis, ketika mahasiswa baru di tahun
pertama. Tapi kali ini, karena jumlah peserta yang ikut sedikit, dan nggak
memungkin juga menyewa bis, gue serta teman-teman yang lain memutuskan untuk
naik kereta. Yah, sekalian aja gue share caranya. Kali aja, ada yang mau
nyoba juga.
Sebetulnya otak dibalik
perjalanan ini adalah sosok manusia yang biasa dipanggil Penyu. Semua bermula
dari grup whatsapp, dengan gayanya yang sok asik, si Penyu mengirim chat yang
kurang lebih isi chatnya seperti ini,
Si Penyu mengusulkan ide ini di
hari sabtu. Tepat dua hari sebelum hari H. Kurang sok asik apalagi coba.
Dari pertanyaan itu, yang
menjawab hanya 5 dari jumlah seluruh
penghuni grup yang berjumlah sebanyak 30-an orang. Dan jawaban teman-teman gue,
“Aku sih yes, nggak tau kalo mas
Anang yang lain” jawab orang pertama.
*kirim emot jempol dengan
berbagai warna* jawaban orang kedua, ketiga, keempat, dan kelima.
Setelah itu si Penyu dengan
inisiatifnya mengirimkan pesan (lagi) yang bertuliskan daftar untuk para
orang-orang yang akan berangkat
ke Piramid di hari senin esok
hari.
**
Berikut ini cara ala mahasiswa kere seperti gue
untuk bisa pergi ke Piramid dengan budget sehemat mungkin.
Stasiun Ramsis
“Yang bener aja, cuma kita ber-enam
doangan nih? Yang lainnya mendadak nikah atau gimana dah? Si Penyu juga nggak
dateng, wasu!” kata gue. Dalam hati.
Itulah hal pertama yang gue ucapkan ke diri sendiri
ketika bertemu dengan teman-teman yang jumlah sedikit, di tempat yang telah
kita tentukan sebelumnya, yaitu stasiun Ramsis. Ekspektasi gue yang mengira
bahwa perjalanan ini akan seru dan ramai ternyata harus pupus seketika.
Terakhir gue lihat di grup yang namanya tertulis di acara ini mencapai angka
belasan, itu berarti setengah anggota grup akan ikut jalan-jalan ke Piramid.
Tapi kenyataannya... ya gitu.
Untuk menaiki kereta ini hanya
perlu mengeluarkan uang sebesar satu pound (1 pound Mesir = Rp.1000, untuk saat
ini) dengan kereta ini, gue dan teman-teman lainnya akan menuju stasiun Giza,
kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan tramco (baca:angkot).
@zulfikar_fawzi |
Tramco
Setelah turun di stasiun Giza,
gue dan teman-teman yang lain telah ditunggu oleh para supir tramco. Sebenernya
nggak ditunggu juga sih. Si supir mengatakan, bahwa akan menurunkan kami tepat
di gerbang pintu belakang Piramid, gerbang yang dekat dengan patung Spinx, kalau
kami membayar 5 pound.
Ketika di tengah perjalanan,
ada om-om yang memaksa ikut naik, padahal kondisi mobil yang sedang gue
tumpangi telah penuh. Dengan santainya dia duduk tepat disamping pak supir.
Lebih tepatnya, dia masuk dari pintu supir, dan duduk cantik disampingnya. Setelah
di telusuri lebih jauh, ternyata si om kampret ini adalah salah satu agen
travel yang biasa mangkal di jalan menuju pintu masuk Piramid. Dan sialnya, si om
kampret ini menyuruh gue dan lima teman lainnya untuk turun dari mobil,
kemudian mengikutinya menuju sebuah kantor agen travel.
Tiga menit setelah dia mengajak
kami masuk ke ruangannya, kami langsung bubar jalan. Pergi aja gitu, tanpa
dosa. Niatnya mau hemat, malah diajak ikutan travel.
Minta banget di sundul nih si ammu(baca: om-om) travelnya
Kartu mahasiswa
Sebenernya poin paling penting
dari perjalanan ini adalah benda kecil ini. Percuma kalian mengikuti tips yang
pertama dan kedua, kalau benda ajaib ini nggak dibawa.Tarif biasanya untuk
turis itu sekitar 100 pound, dengan kartu ajaib ini kami para mahasiswa perantau
mental hemat, hanya perlu membayar 40 pound. Bagi yang nggak punya? Ya tinggal
minjem sama yang punya.
Sepertinya (menurut gue ya)
orang Mesir itu susah untuk membedakan wajah para orang asing. Entah itu yang
dari Asia, Eropa ataupun yang lainnya. Gue sendiri masih seperti itu sih, masih
ketuker-tuker melihat wajah orang Mesir.
Contohnya,
Ketika naik bis untuk pulang ke
rumah, wajah supir yang gue temui mirip dengan wajah penjual pulsa yang gue
beli tepat sebelum gue menaiki bis. Dan setelah gue turun, kemudian mampir di
kedai penjual minuman di pinggir jalan, wajahnya mirip juga. Ya kayak gitu lah.
Sama-sama mancung, sama-sama punya jenggot tebel, sama-sama suka shisa,
sama-sama suka ngomong bahasa arab, sama-sama suka tomiyah. Ya gitu lah.
Perjalanan kami ini sebenernya
untuk mau pamer kaus angkatan, karena ketika di pondok kami satu angkatan.
Tepatnya angkatan 2012.
Di saat sedang asik foto bareng, kami dihampiri oleh
turis asing. Dia mengenakan kaus polo berwarna hitam, celana pendek serta
mengenakan topi berwarna putih, tipikal bapak-bapak ketika ingin potong rambut
di sore hari. Ketika ngobrol-ngobrol, gue baru tahu bahwa dia berasal dari
Spanyol. Dia sempat menunjukan galeri foto di hapenya, dan memerkan fotonya
bersama salah satu legenda pemain bola yaitu Zinadine Zidane. Untungnya saat
itu, gue nggak mengaku bahwa gue fans Barcelona, yang berarti gue adalah fans
dari tim musuh bebuyutannya.
Ketika gue serta yang lainnya
sudah capek dengan foto-foto serta loncat-loncat dengan latar belakang patung
Spinx serta Piramid, datanglah Penyu. Iya, si manusia kampret itu akhirnya
datang juga. Walaupun terlambat, setidaknya dia datang.
Mungkin hanya itu aja sih tips nya, semoga
membantu ya!!
Oh iya, untuk pulangnya, kurang lebih sama saja kok.
Tinggal naik tramco yang mengarah ke stasiun Giza, kemudian lanjut naik
kereta menuju Ramsis. Gampang kan?
Tags:
Travel
whaaa...kapan bisa kesitu yak.
ReplyDeletemaunya kapan, na?
Deletehaha
wahh mesir, meskipun panas tapi disana kita bisa melihat pemandangan padang pasir dan piramid juga..
ReplyDeletetapi sekarang lagi dingin.
Deletebeneran.
Hm. Jadi, gue tinggal minjem KTM anak sana aja kalo mau ke Mesir dengan ngirit, ya? Mantap. Boleh juga. Btw, rasa sisha gimana? Gue gak pernah coba begituan. Rokok aja gak mau. :))
ReplyDeleteNaklukin hati siapa, sih? Ahaha. Susah-susah gampang, sih, kalo udah mengerti maunya perempuan. :p
yoih, yog
Deletecobain aja dulu. temen gue juga bnyak, yg ga ngerokok tapi shisa jalan
namanya juga cewe
Pantesan sama bajunya, ternyata baju angkatan ye. Pamer gitu ceritanya. Ck.
ReplyDeleteKalo ke sana bawa STNK gabisa ya? :(
YOIH!
Deletebawa kartu keluarga coba
sebentar naik tramco pake kartu mahasiswa? dapet diskonan tidak zi ?
ReplyDeletepengen banget ke piramid, tapi kuliah belom kelar :'v
kapan ke Malang, oleh oleh lah :v
ya kaga lah, na
Deletekelarin dong.
pan kapan yak, klo udah selesai juga. haha
Yang paling menarik perhatian saya pas baca tulisan ini adalah fotonya, keren banget (sepertinya udah diedit dahulu ya hehe). Papa saya udah pernah kesana duluan, saya liat fotonya sama guide yg cakep #eaa Semoga suatu saat bisa kesana 😁
ReplyDeleteiya, biar enak diliat gitu.
Deletekapan nyusul kesini?
Angkot di Mesir suka ngetem juga gak Ji?
ReplyDeletebuanyaaaak, ta
DeleteBagian paling bangke adalah yabg ngajak malah gak datang. Halal untuk dirajam itu :'))
ReplyDeleteItu di pyramid cuma di luar doang keliling2, gak masuk2 ke dalam? ._.
pengennya gitu. ta.. ta.. tapi, ga tega
Deletega minat juga gue nya, ehe
Eh Zi, itu bener naik kereta harganya cuma seribu rupiah? Subhanallah murah sekali ya.
ReplyDeleteHa ha gak mahasiswa Mesir, gak mahasisawa indonesia, ternyata sama ya, suka tiba-tiba menghilang kalau ada janji ketemuan. Eh tapi kawan-kawanmu yang ikut itu orang indonesia juga kan?
Oiya, keren hasil jepretannya, cees.
makanya main kesini!
Deleteiya, ga tau deh. minta di shot gun gtu. iya, masih oranng indo kok. soalnya bnyak pelajar asing di mesir sini
matur suwun.
btw, yg moto bukan gue sih. ehe
Ow kalau tramco itu angkot ya mas, kirain kereta soalnya hampir mirip sama train.
ReplyDeleteIya nih penasaran kayak apa di dalam pyramid, itu bisa masuk kan?
Wah kadang aku juga mikir kalo orang arab itu mukanya hampir sama ya, apalagi yang berjenggot dan suka ngomong pakai bahasa arab, wajahnya mirip. Hehe
Baru pertama mampir ke blog ini, eh disambut sama serangga kecil yang lari-lari di layar hape. Hehe
iya, disini kayak angkot gitu. ehe
Deletecobain main kesini makanya, haha
namanya juga orang arab
hmmmmm,
ReplyDeletesaya perdana nih berkunjung ke blog kamu :) hehehe.
tau2 sudah disuguhkan pemandangan piramid.
langit disana bersih ya, suka deh.
1 pound mesir murah banget ya, hiks. tapi kesananya yang mahal.
naik komuter line disini aja udah 3000.
kamu dalam rangka apa kesana? jadi udah menaklukkan hatinya? hahaha.
ahlan, ben!
Deletemain kesini makanya.
iya sih, tiket kesininya yg lumayan. heheh
kuliah, orangnya ga peka. kayak robot gitu soalnya
JADI FUNGSI SI PENYU DI CERITA INI APA YAAAA? *kurung di dalam piramida*
ReplyDeleteEh tapi itu kok murah amat ya kereta bayarnya seribu doang. Semua kereta segitu zi? ._.
gue pengen jelek''in dia aja sih, di
Deleteitu kan itungannya masih dalem kairo, di. makanya kemari!
Yang pake jilbab coklat muda namanya siapa? #lah
ReplyDeleteGue malah penasaran apa sih yang bisa dilakuin di Piramid? Bisa gak naik ke pucuk Piramid seperti di film Transformer gitu? Untuk udaranya gimana gitu? panas ada dinginnya atau panas ngeliat dia sama pria lain.
Maklumlah, gue cuma orang Indonesia yang belum pernah keluar negeri, keluar kota aja jarang -_-.
namanya sapa ya, lupa.
Deletemana ada, yg ada ditangkep klo gitu mah.
makanya main kesini, ehe
Pengen kesanaaaaaaaaaaaaaaaaa
ReplyDeletemain lah sini
DeleteWah bner bnget tum kartu mahasiswa emang harus di bawa kemana".. gw pernah ga bawa kartu mahasiswa jadi pas masuk tempat wisata teman" gw pada gratis lah gw bayar :) hahah
ReplyDeletekartu multifungsi soaalnya
Deletehahaaa thank ya bang sharennya.
ReplyDeleteafwan :)
DeleteLangitnyaaaa~ cakep! Aku malah nggak fokus di objek, haha.. Murah banget ya naik kereta cuma seribu, tapi biaya kesononya mahal, sama aja ._.
ReplyDeleteiiya juga ya, haha
Deletewah masih di Mesir aja Zi. kayaknya panas banget ya di mana mana pasir tapi kayaknya seru juga bisa ke tempat tempat yang merupakan keajaiban dunia lo. masih berapa lama lagi di sana??? Dan masih mau kemana aja di sana mumpung loo
ReplyDeletenamanya menuntut ilmu itu sampai liang lahat, mey
Deletesok bijak banget gua
Piramid memang keren yaa, gak kebayang bagaimana proses pembangunannya...
ReplyDeletesama, nggak kebayang juga sih ngebangunnya pake apa
Deletewkwk, 7 kejaiban dunia "senyum kamu", langsung senyum-senyum sendiri baru awal" baca haha
ReplyDeletesuasananya disana beda banget sama disini, walupun disana terlihat panas(kayaknya) pasti tetep seru kalo jalan-jalan kesana, suatu saat harus terjadi nih =D
tapi disini lagi dingin banget sih. beneran
Deletewah keren dan unik
ReplyDeletesyukron :)
DeleteYa ampun, senangnya bisa ke Piramid yang ada di atlas, huhuhuu pengin deh merasakan hamparan padang pasir yg asli dan lihat piramida secara dekat
ReplyDeleteeh itu orang spanyol sok kenal ya hehe
makanya kesini, ka mei
Deletetapi seru sih, wehehe
Selalu penasaran dengan apa aja yang ada di dalam pyramid tersebut. Kira - kira dibolehin masuk kesana gak ya? hehehe tapi denger - denger didalam pyramid banyak ranjau untuk melindungi benda - benda yang ada didalamnya. Bener gak ya? hehehe
ReplyDeletekayaknya sih boleh.
Deletenah kalau yang itu belom tau, hehe
Keren banget bisa main ke sana, kapan2 mau juga jalan2 disana sambil naik onta sekaligus foto2 hehe.
ReplyDeletemari kesini, hehe
Deletewua.. pengen banget ngelihat pirmaid..
ReplyDeletegemana rasanya bisa ngeliat pirmaid dari dekat?
ah, serius pengen banget..
Pengen banget ke mesir sejak nonton film jadul yang cari harta karun di mesir 😕 Nabung nabung ah..
ReplyDeletejadi pengen juga ane mau ke mesir, tapi ane gak bisa bahasa arab
ReplyDeletemasih belum punya modal buat ngunjungin piramid
ReplyDeleteWAH ASYIK BANGET YA BISA KE MESIR sEMOGA GUE BISA KESITU JUGA DEH NIH . bTW , ORANG DISANA BISA BAHASA INGGRIS KAN ? KALO GAK BISA GUE NYA YANG REPOT NANTI . HAHA.
ReplyDeleteMantap sangat menginspirasi
ReplyDeleteDi dalam pyramid ada om fir'aun kali