“Goblok. Ngapain pake dateng sih”
Kalimat yang
sering kali gue ucapkan ketika ingin bertemu dengan orang baru. Entah kemana
hilangnya rasa percaya diri yang gue punya ketika di rumah tadi. Setelah datang
ke tempat yang telah disepakati, nyali gue malah menciut. Dan sepertinya, gue
cukup sering melakukan hal seperti ini. Sifat percaya diri gue digantikan
dengan perkataan,
“Mampus dah.
Kalau nanti orangnya sampai kabur pas liat muka gue, gimana?”
“Duh, ngobrolin
apaan ya entar”
“Bentar. Ketek
gue udah engga bau lagi kan”
Mungkin memang
gue nya saja yang terlalu overthinking. Ingin memberikan kesan yang baik
diawal perjumpaan, malah berakhir dengan meruntuhkan kepercayaan diri sendiri.
Tapi untuk yang kali ini wajar saja gue lebih gugup dari biasanya. Karena kali
ini gue akan bertemu dengan sosok perempuan manis. Biasanya yang gue lakukan
hanya duduk manis, sambil melihat foto-fotonya di akun Instagramnya, dan
sekarang bisa bertemu dengannya secara langsung. Masih terasa aneh buat gue.
Entah kerasukan
makhluk gaib mana, gue nekat mengajaknya untuk bertemu secara langsung. Padahal
biasanya kalau bertemu dengan orang baru, yang gue lakukan hanya banyak
diamnya, sedikit ngobrolnya. Yah, semoga saat bertemu nanti, punggung gue ini
tidak mengeluarkan banyak keringat. Karena selain bau, gue bakalan malu setengah
mati. Dan kemungkinan untuk bisa bertemu kembali sekitar 10%, mungkin? Ah,
kayaknya sudah engga ada kemungkinan untuk berjumpa kembali.
Gue juga masih
penasaran,kenapa perempuan ini menerima ajakan gue. Berawal dari gue yang
mengomentari snapgramnya, kemudian sampai akhirnya bertukaran id Line. Tapi kalau dibaca ulang jawabannya, dia tidak
mengiyakan dan juga tidak menolak. Karena dia hanya membalas ajakan gue dengan
chat yang kurang lebih bunyinya seperti ini,
“Gue juga ada
acara nanti sore. Kalau mau datang, datang aja. Tapi enggak tau juga nih acara
gue selesai jam berapa”
Ini artinya
dia mengiyakan ajakan gue? Atau nolak?
Ah elah,
semasa bodo amat. Yang penting gue harus datang.
hungryfever.blogspot.com |
Jam enam lewat,
gue telah sampai di kafe yang disebutkan oleh si gadis manis ini. Tapi engga
tau kenapa, fokus gue sudah hilang terhadap gadis yang ingin gue temui. Fikiran gue tergantikan
dengan adzan shalat isya yang sebentar lagi akan berkumandang, dan gue masih
belum shalat maghrib. Gue selalu merasa hina tiap kali seperti ini, kenapa diri
ini lebih asik mengakhirkan shalat, tapi selalu mengharapkan segala permintaan
yang diminta untuk cepat dikabulkan.
“Pak, disini
ada musholanya kan?”
“Masuk aja,
dek. Nanti belok kiri. Abis itu tanya aja lagi. Saya engga tau juga”
“........”
Ketika pintu
telah dibuka, pandangan gue arahkan ke seluruh ruangan, mencari petunjuk arah
mushola. Tapi yang gue dapati justru gadis yang ingin gue temui. Raut wajahnya
bahagia, sepertinya sedang asyik bercanda dengan teman-temannya yang lain. Dia menggunaka
kacamata, serta mengenakan krudung berawarna coklat muda.. Duh. Sialan! Manis
banget.
Cukup dua
menit gue terlihat seperti orang bodoh. Berdiri didepan pintu, dan engga sadar
kalau dibelakang sudah ada beberapa pelanggan yang terhalang badan lebar gue,
sehingga mereka tidak bisa masuk.
Itu badan
atau papan tulis, nyet?
**
“Boleh
gabung?”
“Oh iya”
Seumur-umur,
baru kali ini gue melakukan hal memalukan seperti ini. Niatnya ingin berbicara
empat mata dengan gadis yang gue kenal dari Instagram, ternyata masih ada dua
temannya yang asik bercerita disampingnya. Dan sialnya, setelah gue duduk,
mereka bertiga asik bercerita. Gue? Mirip kayak orang bodoh. Duduk, dan berusaha
mencermati cerita mereka bertiga. Dan pada akhirnya, gue menyerah. Masih bingung, kenapa perempuan kalau cerita bisa dengan santainya teriak-teriak dan
engga merasa haus sama sekali. Selain langkah kaki yang kuat ketika
berbelanja, ternyata mereka juga kuat dalam urusan cerita seperti ini. Baru tau
gue.
Setelah satu
dari mereka pulang, dan baru lah gue bisa berbicara dengan gadis ini. Namanya
Nia, dia terlihat manis ketika sedang
tertawa mendengarkan cerita gue. Kacamata yang dia pakai, seolah mempertegas
dirinya yang merupakan seorang guru. Gue cukup kaget, ternyata dia mempunyai
kumis tipis diatas bibirnya. Kirain yang gue lihat di Instagramnya itu
bohongan, ternyata beneran. Kalau di adu lebih tebal mana, kumis gue atau dia,
jawabannya ya kumis gue. Kalau pun kumis dia lebih tebal, dengan kesadaran penuh, gue
akan balik kanan lalu bubar jalan.
Mari kita abaikan satu temannya Nia yang lain. Gue pun juga lupa siapa namanya. Dia sedang sibuk selfie dengan
berbagai gerakan yang entah sebutannya apa. Pokoknya, kadang kepalanya menghadap kanan, kiri, patah kanan, patah kiri. Mirip senam. Tapi bodoamat. Mari kita
doakan saja, supaya memori hapenya masih banyak, dan engga merusak moment gue dengan Nia.
Disaat gue
sudah engga terlalu percaya dengan cinta, karena seringnya cinta gue yang
bertepuk sebelah tangan (seharusnya kalian sedih membaca kalimat ini), ternyata malah di
pertemukan dengan gadis berkumis tipis ini. Ketemu sama gadis mandiri seperti
ini, membuat gue ingin lebih memperbaiki diri gue sendiri. Seenggaknya kalau
diajak ngobrol, jawaban gue engga membuat diri gue terlihat lebih bodoh.
Gue terlalu overthingking
ya?
Kenalan juga
baru, sudah terlalu berharap banyak. Hahaha. Maap.
Semoga saja besok
bisa bertemu dengan gadis berkumis manis ini lagi, sebelum berangkat ke Mesir. Yah, semoga.
Tags:
Dailylife
eciyee ciyeee....semoga ini jawaban atas doa doa kamu
ReplyDeletesemoga saja. hohoho :))
Deletemana nie instagram gadis manis kumis tipis. mau gw kasih tau link postingan ini... biar dia baca dan tersipu2
ReplyDeletejangan. ntar dia ke ge-eran
Deleteehakkkkkk!
ReplyDeleteakhirnya bisa jalan jalan kesini lagi setelah ribuan purnama..
pertama izinkan aku komentar part " Gue selalu merasa hina tiap kali seperti ini, kenapa diri ini lebih asik mengakhirkan shalat, tapi selalu mengharapkan segala permintaan yang diminta untuk cepat dikabulkan. "
ini vina banget nih, giliran lagi patah hati aja khusuk banget belum adzan udah standby. giliran lagi banyak mintanya gitu juga. dasar manusia .
yang kedua " Kenalan juga baru, sudah terlalu berharap banyak. Hahaha. Maap."
ini vina ngena banget nih, kenalan juga baru, meskipun isi chatnya ngebaperin mulu, tapi rasa harap itu muncul dengan sendirinya. emang dasarnya baperan sih.
ketiga "(seharusnya kalian sedih membaca kalimat ini)," ini agak tertegun sih. jadi ngerasa gitu. ngerasa kasihan maksudnya :|
bagian ini juga "Ketemu sama gadis mandiri seperti ini, membuat gue ingin lebih memperbaiki diri gue sendiri. Seenggaknya kalau diajak ngobrol, jawaban gue engga membuat diri gue terlihat lebih bodoh. " makanya berohhhhh survey dulu :| *aku juga pernah begini.
eh semuanya pengen vina komentarin -_-
tapi alhamdulillah ya kamu masih tertarik sama lawan jenis, :D
dannnnnnn, kalau cewe lagi ngumpul sama temennya dan kamu nyempil disana. kalau nggak bisa masuk dalam gelombang pembahasan mending diam deh, dari pada nyalip tapi krikkrik :|
waaah ternyata bukan gue doang ya
Delete*toss
alhamdulillah yaa~
wah ternyata gitu ya *noted
Cewek berkumis tipis mungkin manisnya kayak si penyanyi dangdut Iis Dahlia ya,...
ReplyDeleteWah si mahasantri ternyata udah ada kemajuan ya dalam mendekati cewek, ehm ehm hati-hati lho panah asmara. Hehe beharap sih wajar-wajar saja jangan sampai berlebihan harap. Bahaya bisa mengundang kecewa nantinya..
Tetap semangat ya Fauzi, kalau bs pdkt langsung ke ayah si gadis itu lebih keren lagi, hehe
wah tapi skill dia ketika nyanyi biasa banget
Deletesiaaap :))
Boleh jadi biasa aja disaat nyenyi. Tapi disaat ngaji, beuh bisa jadi suaranya bagus. Ya gak, Mas :D
DeleteJangan2 itu bukan kumis. Lo yakin kalo itu kumis?. Bisa aja itu bekas kopi yang masih nempel.
ReplyDeleteHehe becanda.
Mana nih gadis kumis tipisnya, kasih akunnya lah, mau aku pdkt-in.
Hehe becanda lagi.
Semangat lah mengejar dia. Percaya diri aja kalo lo pantes dapetin dia. Ganbate
tenang. itu beneran bulu kumis kok, bukan ampas kopi
Deleteciaoo !!
cie cie... ada brewoknya juga gk tuh cewek?
ReplyDeletesaran gue sih, jadi aja diri sendiri bertemu dengan si manis kumis tipis ini. karna dengan menjadi diri sndiri lo bisa menjadi rileks. mungkin juga si cewek sebenarnya grogi ketemu lo. grogi campur merasa terancam gitu.
so be yourself!!
klo beneran ada, gue bakalan ngerasa gagal jdi cowo krena ga pnya brewok.
Deletesialun!
Ciyeeeeee. Kopdar sama si manis jembatan Anc... eh maksudnya kopdar sama si manis berkerudung coklat. Uhuy banget ya, Zi. Suatu prestasi nih. Nggak main kabur pula pas taunya si Nia bareng temannya. Salut akutu.
ReplyDeleteHmm tapi tau nggak sih, Zi. Cewek yang suka teriak-teriak (baca: bersemangat pas lagi cerita, ngomong gitu, dsb) bisa jadi karena dia juga grogi. Nah kalau cowok kan grogi dengan diem ya, keringatan di punggung bisa juga kayak yang kamu bilang. Nah kalau cewek, ada nih yang groginya ditunjukin dengan ngomong kayak congor trotoar bocor gitu. Aku salah satunya hahaha. Mungkin aja si Nia juga grogi. Atau temannya yang grogi. Mungkin.
Setuju nih sama komen di atasku. Jadi diri sendiri aja lebih baik. Nggak usah berusaha terlalu keras buat keliatan berkesan. Di film Little Nicholas ada adegan yang kayak gitu, dia nggak ada jadi dirinya sendiri, dia bermewah mewah dan berusaha mau keliatan pinter, eh ujung-ujungnya pertemuannya sama bos suaminya itu malah berantakan HAHAHA.
jdi maluk akutu
Deletewah, ini beneran baru tau loh gue
*noted
betul betul tuh, ca. kayaknya masalah kyak gini udah jago ya lu, ca
wahaha, wajar banget sih kalau overthinking ketemuan sama 'si gadis'. Dulu gue juga tipe orang yang suka overthinking kalau ketemu orang baru, tapi lama kelamaan biasa aja, ehehehe. Pertemuan dengan doi disaat kita nggak terlalu percaya lagi sama cinta itu.. belessed banget pasti feelnya yak!
ReplyDeletebener bangeeet!!!
Deleteberasa gimanaaaa gitu kan.
komentar dipostingan ini akan lebih banyak kata ciyee, percaya dah sama gua.
ReplyDeleteCiyeeeeee
lucu banget siiih, ga kok ga overthingking gapapa kan kekuatan pikiran suka diluar dugaan. Demoga sukses dengan mbak yang satu ini, tolong pastikan si manis ini bukan mas Adam suami mbak inul yaa. semangat!
ehehehe
Deletetenang. lebih tebel kumis gue kok, bah
Berharap kan boleh2 aja :)
ReplyDelete:))
DeleteNice story bro
ReplyDeleteKalau kumisnya lebih tebel, gue curiga dia pakai minyak firdaus. Atau wakdoyok? :))
ReplyDeleteYang penting bisa ngajak ngobrol terus aja, Zi. Jangan kehabisan bahan. Sesekali selipkan komedi. Biar semakin cair gitu. Uhuy~
Halah, gue sok ngerti. Padahal kalau ketemu orang baru juga sering grogi.
sialun
Deletetenang senpai. gue selalu menyelipkan komedi. walaupun ya ga lucu'' juga sih
bhak!
kamu ga tanya ke dia kira-kira berapa kali sehari dia cukur kumis,
ReplyDeletekalau aku seminggu sekali, oke ga penting.
Aku pernah ngalamin kayak gini, tapi bukan buat ngedate.
tapi rasanya sama aja kayaknya sih agak akward gimana gitu ya.
aku lebih suka ngobrol lewat chat aja deh
emang lebih grogi kalo ketemu langsung sih, tapi lebih asik ngobrol langsung ktimbang dari chat loh. bisa liat wajah orang yg kita taksir, manis'' gitu
DeleteHa hha cewe berkumis tipis itu rata rata adalah tipikal cewe yang setia. pertahankan kumis tipisnya jangan sampai dia menebalkannya hahah.
ReplyDeletekalo ditebelin gue nya bakalan kabur juga sih
Deletehehe
Kalau diawal wajar sih mas, merasa gimana gitu. Tapi kalau lama kelamaan aku rasa udah biasa. Biasa malu-maluin, #Eh, gak ding. Becanda..
ReplyDeleteYang penting kumisnya lebih tebelan punyamua, Mas :D
:(((
Deleteiya dongg!!
Gw kira gadis berkumis tipis si Iis Dahlia, ternyata Nia, wkwkwkwk
ReplyDeletehahaha
Deleteya engga setua itu juga uy
haduh kasmaran nih haha.... kok gue bacanya sambil ngebayangin yak, masih penasaran gue kalian bahs apa, rasanya post ini bersambung pas mau klimaks hmm:(
ReplyDelete.
.
awas terlalu berbunga2 bahaya boi wkwkw
sssttt....
Deleterahasia itu
Netizen seperti saya kecewa mas, mana foto gadis berkumis tipisnyaa ?
ReplyDeletewaduhhhh mas ini gimana ngga ada oleh2 selfie apa ?
semoga bisa ketemu lagi ya mas wkwkw
sy tunggu ceritanya, sy follow juga nih blognya menarik buat diikuti :D
jangan. entar pada naksir, saingan gue tambah banyak.
Deletesyukroon katsiraaan :))
ada apa sih dengan gadis berkumis tipis ini?
ReplyDeletesory gue rada gak ngerti dengan konsep ini kayaknya seorang gadis ada nilai spesial aja gitu ya kalo ada kumis tipis-tipisnya.
oke fix besok beli wakdoyok. buat numbuhin kumis tipis
dan kenapa haru mengumpat tiap lihat cewe manis. serupa dengan cewek lihat cowok ganteng. "Anjirrr ganteng banget nih cowok." KEnapa ya kira-kira.
btw ini cowok bukan lagi ngomongin yang punya blog ya :D
tumbuhkkan jambang serta jenggot!!
Deletekirain ngomongin yg punya blog :((
Tertohok banget dengan yang ini, "Fikiran gue tergantikan dengan adzan shalat isya yang sebentar lagi akan berkumandang, dan gue masih belum shalat maghrib. Gue selalu merasa hina tiap kali seperti ini, kenapa diri ini lebih asik mengakhirkan shalat, tapi selalu mengharapkan segala permintaan yang diminta untuk cepat dikabulkan."
ReplyDeleteSudahlah ngeraa hina, makin gak pede kalau berdoa ke Allah. 'Yaelah tong, shalat aja masih nunda lu udah mau minta yang macem2'.
Hm lah ya.
Bang bang, bte segera disegerakan. Nanti menyesal. Nanti ketemunya bukan lagi yang berkumis tipis, tapi berjenggot tipis. Milih yang mana? Huehehe.
huhuhu :((
Deletenyari yang cewee!!
mas, semoga dapat jodoh yang baik ya mas dengan mengutamakan solat ini... saya juga resah mas, ketika adzan tapi ga di mesjid.. resah hati mas, resah.... T.T
ReplyDeletesemoga cepat dapat istri mas, eh.
aamiiinnn
amiiinn hahaha.
Deletesama dong *toss
Ecie ecie, capa tu gadis berkumis tipisnya. Semoga emang dipertemukan untuk bersama ya mas, gak cuma bertemu untuk jadi penambah list undangan nikahan *eh
ReplyDeletejangan dongs :(
DeleteBlind date kayak gini nyeremin banget sih. Terakhir gue blind date itu pas SD, itupun ala2 cinta monyet~
ReplyDeletegue engga sampe tutup mata juga kok
DeleteSepertinya ini jodohmu! Hehe
ReplyDeleteKumis tipis tapi cewek? Hmm.. gue pikir2 dulu. Hehe
Pasti manis manja gitu lah ya? Ya harus berani lah deketin lagi terus jadian. Fix. Klo ngomong emang enak bgt. Wkwk
semoga sajo.
Deletecewe kok. tenang.
hahahah
Terus akhirnya kemaren sempet ketemu gak sebelum lu balik ke Mesir?
ReplyDeletelu gak pake baju yang aneh-aneh kan saat ketemu sama Nia?!
UDAAAHH DONG!!
Deletetenang, penampilan gue kemarin engga malu''in kok.
kayaknya sih
amiiiin
ReplyDeletega usah dibayangin hahah
Untung kumisnya tipis. Kalok tebel, boleh loh treatment di klinik aing :3
ReplyDelete