Ane kira masih banyak hal aneh yang terjadi di
tempat tinggal ane saat ini. Di negeri yang terkenal dengan Piramida nya.
Jika tahun lalu, ane mendapati bahwa bioskop di
Mesir ini jauuuh sangat berbeda dengan yang biasa ane temui di Indonesia.
Kemarin, ane baru menyadari ternyata supir taksi disini juga sama anehnya.
Kalau mau baca cerita lengkap tentang anehnya
bioskop di Mesir bisa klik ini ya!
Keputasan yang salah, jika hari jumat sore
menghabiskan waktu untuk berbelanja di pasar dekat masjid Al-Azhar. Karena
macetnya yang bikin hati kesal bukan main. Sepanjang perjalanan kalimat yang
keluar hanyalah ucapan,
“Bedebah. Astaghfirullah engga boleh misuh”
Sore itu ane berniat membeli meja untuk meletakkan
monitor beserta cpu yang ane punya. Karena sejak sebulan lalu, ane menggunakan
meja lipat milik teman rumah untuk menaruh monitor. Sebenernya enggak ada
masalah, tapi yaa... hmmm agak gimana gitu kan. Terlebih lagi, saat bermain game selalu membuat mejanya ikutan
bergoyang.
Bergoyang lebih cocok untuk adegan dengerin
dangdut kayaknya ya, ketimbang main game.
Berbekal informasi dari teman, ane tahu letak
toko yang akan dituju. Jaraknya lumayan jauh, karena harus masuk-masuk gang.
Toko diluar negri itu sama saja seperti di Indonesia, yang membedakan hanyalah
muka si penjual.
Selama tinggal disini, menurut ane orang-orang
Mesir itu memandang bahwa para pelajar khusunya yang berasal dari Asia adalah
para pelajar yang mempunyai banyak uang. Kenyataannya? Enggak semua seperti
itu. Contohnya, ya ane ini. Enggak usah jauh-jauh. Enggak perlu menunggu akhir
bulan untuk makan telur ceplok, karena dari awal bulan pun sudah seperti itu
menu makanannya.
Menyedihkan ya.
Setelah berhasil memaksa penjual toko untuk
memasang harga murah, tugas selanjutnya adalah menemukan kendaraan yang menuju
rumah. Meskipun kondisinya macet bukan berarti dengan mudahnya bisa menaiki
kendaraan se-enaknya. Karena rata-rata mobil yang lewat adalah mobil pribadi,
dan jarang juga angkutan umum yang melewati jalanan ini. Sekalinya ketemu,
pasti sudah terisi penuh.
Solusinya harus naik taksi.
https://giphy.com/ |
Sebetulnya kalau jalan kaki pun bisa, tapi karena menghindari untuk misuh-misuh lagi, baiknya naik kendaraan. Dan juga meja yang ane beli, lumayan berat. Tapi jauh lebih berat dosa gue sih.
Rangorang juga udah
tau, Jaenal
Saat ketemu taksi kosong, langsung nego harga.
Disini masih banyak taksi yang enggak memakai sistem argo. Kalau pun ada,
alasan yang sering digunakan adalah “Ini hargo lama, bos!”. Dan berakhir dengan
si supir yang masang harga mahal.
Ketika mobil berjalan, si supir masih sering
meneriakan tempat yang akan ane tuju ke orang-orang yang berdiri di pinggi
jalan. Kalau teriak pas didepan kuping ane, bakalan ane panggil pak Eko buat
lempar gergaji ke arah hidung si supir.
“Ayo, lempar pak Eko!!”
“NAH!! MASOOOOOK PAK EKO”
Dan anehnya, beberapa orang menghampiri taksi
yang sedang ane tumpangi. Lalu dengan santainya, mereka masuk ke dalam mobil. Ane
yang duduk di bangku belakang seorang diri, kini dihampiri oleh ibu-ibu beserta
dua anaknya. Yang kemudian duduk manis disamping ane. Dan enggak merasa bahwa
hal ini aneh.
Mobil yang tadinya hanya ditempati oleh dua
orang, gue serta si supir, sekarang mendadak ramai. Kalau gini namanya bukan
taksi, tapi lebih mirip angkutan umum. Ditambah dua anak kecil yang duduk
disamping ane ini sedang seru menjambak rambut sodaranya untuk mendapatkan buku
gambar. Tau gini, harusnya ane nego dengan harga yang lebih murah lagi.
Saat memperhatikan jalanan didepan, terlihat kursi
depan di tempati oleh bapak-bapak berpakaian gamis putih serta memakai baret berwarna
coklat tua.
“Loh kok pak Eko ikutan naik?”
“Iya mas, mau ke rumah sakit. Supirnya berdarah
pas saya lempar gergaji”
“Terus supirnya kemana?”
“Itu kan dipangku sama mas nya. Gimana toh”
“Terus yang bawa mobil siapa?”
“Itu ibu-ibu nya yang bawa. Katanya pusing
denger anak-anaknya brantem. Tak ngudud sek ya, mas”
Apakah ini akibat dari misuh-misuh Tuhan? Hampuni hamba
**
Pernah mengalami hal serupa saat menaiki taksi?
Tags:
Dailylife
wah ada mas ekooo :v masook wkwkw
ReplyDeleteBaru tau kalo taksi di mesir semenarik itu hhha
eniwey salam kenal
Salam kenal senpai
Delete*sungkem
Lah kok kesannya malah kaya angkot ya, Mas..he
ReplyDeleteAku sih belum pernah gitu, dan gak usah lah, cukup mas Fauzi aja.. :D
Masuk, Pak Eko :D
Itu dia. Angkot berkedok taksi. Ngeselin emang, di
DeleteItu dialog di akhir cerita beneran? Absurd banget dah itu wkkw
ReplyDeleteTaksi di Mesir sama dengan angkot di Indonesia
wk
Deletecobain gih, don!
taksi rasa angkot wkakakak, naik gocar aja sih jiz
ReplyDeletekaga ada, lam
Deletekan bukan di pondok labu inih
Emang di sana g ada taksi on line y?
ReplyDeleteWah hebat y taksi bisa berasa angkot
Angkot aja semua penumpang yg searah
Kenapa g order ojek online j dari sini mas Eko eh mas Fauzi
Itu berarti kalo turun bilang kiri y?
macet pak niki. males narik juga mereka
Deletekanan dong. kan stir mobil sini di kiri, pak guru niki
Itu penumpang taksi lainnya apa juga sejalan sama arah rumahmu mas? Kok dengan santainya bisa nylonong masuk dan ya....si sopir diam aja?
ReplyDeletemalah supirnya yang nyuruh buat masuk
Deletekambing banget memang
Bagi gue yang paling unik adalah sistem harga. Nego dulu. Ketika kendaraan kekinian udah pake sistem argo, ini malah sistem nego. Meskipun bakal lebih sulit untuk nemu kesepakatan di antara sopir dan penumpang, tapi cara ini unik sih. :p
ReplyDeleteBukan unik. Emang ngeselin aja si supir ini
DeletePraktik taksi model begini umum di tempat yang memang susah transportasi publik. Di Kalimantan dan Sulawasi misalnya, juga ada semacam beginian. Di beberapa daerah malah ada yang pakai Fortuner buat angkutan umum saking terjalnya kondisi jalan hhehe.
ReplyDeleteBtw mungkin lebih ok lagi jika pakai ilustrasi foto sendiri langsung, jadi kita bisa bayangin kayak gimana taksi di sana :)
Wah siap senpai.
DeleteMasukannya akan segera dijalankan
*sungkem
Gantian kalik... di sini kan mikirnya bule2 punya banyak uang. hahahhahahahha baru tau lho aku di Mesir ternyata yg dari Asia dikira punya bnyak uang.
ReplyDeletesedi akutu, hidup cuma modal rebus mie doang padahal :(
DeleteTRADING ONLINE TERPERCAYA
ReplyDeleteIni dia, Broker Trading yang Transaksi Aman dan Proses Cepat
HASHTAG OPTION merupakan platform trading Binary Option berbasis di Indonesia.
Kami menawarkan produk-produk Cryptocurrency & Forex.
yuk gabung yukkk visit link nya www.hashtagoption.com
Minimal DP Rp. 50.000,- dapat BONUS Depo awal 10%** T&C
- Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
- Sistem Edukasi Professional
- Trading di peralatan apa pun
- Ada banyak alat analisis
- Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
- Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT
Ada BONUS REFERRAL juga lohhh...
Bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover....
Kami juga menyediakan AKUN DEMO untuk Trader HASHTAG OPTION yang ingin berlatih, sampai kamu benar-benar bisa menuju AKUN REAL