Setiap malam ane mempunyai rutinitas yang
kayaknya sih aneh kalau dibandingkan teman-teman rumah yang lain. Kadang disaat
enggak ada kerjaan, ane akan membawa hape atau pun buku bacaan, lalu bergegas
menuju kamar mandi. Kemudian duduk di kloset. Sekitar 15-20 menit kemudian
keluar dari kamar mandi. Kalau enggak ada teman yang mengetuk pintu kamar
mandi, mungkin bisa sampai setengah jam. Ngapain aja di dalam kamar mandi?
Duduk aja. Melamun.
Membayangkan bisa lulus dengan predikat yang
bagus, bertemu dengan gadis cantik dan bisa makan bareng. Lalu dijadikan bahan
omongan gosip teman-teman lainnya karena jalan berdua barengan gadis cantik,
enggak boleh katanya. Pacaran itu enggak boleh. Gadis cantik enggak boleh
pacaran sama genderuwo.
Tapi dari lamunan tadi malam, ane jadi
menyadari satu hal yang sepertinya cukup aneh. Enggak penting sebenarnya, tapi
pertanyaan ini mulai terus-terusan muncul di kepala. Pertanyaannya adalah “Kenapa
gue enggak pernah ketemu sama cowo Mesir yang punya jerawat di wajahnya?”.
Kalau di ingat-ingat lagi, saat di tempat gym
ataupun di sebuah majelis pengajian, ane enggak pernah tuh bertemu dengan orang
Mesir yang wajahnya berjerawat. Wajah mereka halus, bersih, mirip ubin masjid. Kebalikannya
dari mereka, wajah ane di usia segini masih saja ada jerawat yang datang dan
pergi. Muncul di pipi kanan, kemudian hilang. Beberapa minggu kemudian muncul
di pipi sebelah kiri.
Fak.
Tapi jika dibandingkan dengan beberapa tahun
sebelumnya, atau tepatnya ketika puber, saat ini jauh lebih baik. Ya walaupun
kesan muka ane tetap menyeramkan sih dari dulu sampai sekarang. Eemm...
mendingan fokus ke wajah orang Mesir aja lah ya.
https://mpasho.co.ke/ |
Dari analasia sotoy yang telah ane buat, para
cowo-cowo disini cukup memperhatikan penampilannya. Khususnya anak muda disini.
Walaupun beberapa dari mereka mempunyai potongan rambut yang terlihat aneh.
Tapi bagaimana pun juga potongan rambut aneh itu akan tertutupi keanehannnya dengan
wajah mereka yang menawan.
Brewokan, tinggi, suka naik onta, suka nabung.
Macho banget lah.
Beberapa kali ane sering melihat para cowo-cowo
disini memakai krim wajah saat di pangkas rambut. Entah krim wajah yang mereka
gunakan berupa krim khusus wajah yang harganya mahal itu atau pun krim yang
biasanya ada di kue ulang tahun. Kurang tau juga. Saat mereka memakai krim
putihnya pun enggak menutupi keseluruhan wajahnya, karena ya kan ada brewok nya
juga bos!
Melihat mereka yang memakai krim wajah, bikin
otak ane teringat dengan film-film hantu yang biasa disiarkan di stasiun
televisi swasta. Hantu yang berasal dari china yaitu vampire.
http://oyakochoco.jp |
Jangan-jangan mereka bisa terbang juga.
Saat melihat mereka dari jauh biasanya ane akan senyum-senyum sendiri.
Melihat bentukan cowo Mesir yang macho tapi menggunakan krim wajah di pinggir
jalan. Bahkan ane sering melihat mereka, yang wajahnya tertutup krim muka,
jalan-jalan ke warung untuk membeli rokok ataupun cemilan. Bahkan ada juga yang
berpergian sambil mengendarai sepeda motor.
Goks!
Biasanya saat adek ane sedang memakai pake krim
wajah, dia hanya tidur di kasur. Santai. Tenang. Kenapa disini malah
kebalikannya.
Oh, apakah mereka joki motor tong
setan?
https://kumparan.com |
Kayaknya sih bukan.
Tapi mungkin, krim itu lah yang membuat wajah
orang-orang disini jadi terhindar dari jerawat. Fikiran ane beberapa waktu lalu
saat terhadap cowo yang menggunakan pembersih muka itu, hmm yaah... agak gimana
gitu. Terlalu bersikap seperti perempuan. Salah banget punya fikiran seperti
ini. Dan kayaknya fikiran seperti ini harus segera dihilangkan. Kan enggak ada
salahnya juga seorang cowo merawat dirinya sendiri? Bener kan?
Ah, jadi kepengen nyoba juga pake krim muka
saat potong rambut nanti.
Tags:
Dailylife
Krim wajah sama sabun khusus muka beda ya? Palingan gue mah cuma pake sabun khusus muka yg bisa dibeli di Indomart
ReplyDeleteIya sih, diperhatiin, gue gak pernah liat Mohammed Salah jerawatan
gue enggak tau juga tuh anak kuda. kayaknya sih beda.
Deletebukannya cuma si Salah, mamang yang jualan pulsa deket rumah gue juga bersih mukanya.
wwkkwkwkkww masa iya??? pdhl di sana berdebu deh. o_O mungkin jerawatnya nggak di muka tapi di tempat yg manusia lain ga bisa liat....
ReplyDeletenah enggak tau juga tuh.
Deletetapi emang pria sini bersih-bersih kok wajahnya.
Kalo ada jerawat langsung ditarik aja mass biar langsung ilang. Hanya cukup ditarik dengan ujung kuku. Murah, irit, hemat, terjangkau, praktisss pula! huehehehe
ReplyDeletebekasnya itu yang bikin pusing sendiri. syusah hilaaang
DeleteSampai sebegitunya, ya? Dan mereka tetep PD buat jalan - jalan ke luar rumah, meskipun masih ada "masker" di muka. *Bener kan? Di imajinasiku, pas si pria - pria Mesir ini pakai krim wajah, mukanya bakal putih-putih kayak cewek maskeran gitu.
ReplyDeleteNanti kalau fix--jadi pakai, tulis reviewnya di blog, Zi. Sapa tau ada pembaca dari Indonesia yang tertarik juga buat ikutan nyoba krim dari Mesir. Lumayan, kan. Bisa jadi ladang bisnismu buat nambah-nambah uang jajan.
TELAH DIBUKA : JASTIP (JASA TITIP) KRIM PRIA MESIR.
MUKA HALUS - BEBAS JERAWAT, KINI BUKAN HANYA MIMPI.
MINAT? BUKA BLOG MAHASANTRI.COM
biasanya yg gue liat, mereka memakai krimnya di pangkas rambut. dan ya banyak aja gitu yang santai keluar, jalan beli rokok atau cemilan.
Deletegue nya belom ada niatan sampai sana juga sih, nu.
ehehehe
Emang cowok disana semua dominan berwajah menawan, brewokan dan tinggi nih? Masa sih?
ReplyDeleteOh iya mana dong ada foto aslinya ga? yang lagi pake krim wajah sambil jalan-jalan gitu? penasaran.
betul syekali.
Deleteemm... gue nya agak takut juga sih buat ngambil fotonya. takut disundul sama mereka
Dasar homo
ReplyDelete