Jam telah menunjukkan 12 malam.
Para penghuni kost telah terlelap dalam tidurnya. Mungkin sedang bermimpi
sedang mengendarai motor kesukaannya, atau telah berada di hutan sedang di
kejar seekor macan. Entah lah.
Jemari saya meraba kasur,
mencoba mengingat dimana terakhir kali meletakkan ponsel. Menekan tombol power,
lalu beralih membuka galeri. Foto-foto nya masih tersimpan rapi. Ada yang
berupa screen shoot-an saat kami tengah melakukan video call. Dia tertawa saat
kepalanya dihiasi oleh stiker line berbentuk bunga. Ada yang sedang tersenyum,
dan ada juga yang sedang cemberut.
Bantal yang tadi saya tiduri,
sekarang bersandar di tembok. Saya memposisikan badan untuk duduk. Lalu meraih
sebungkus rokok serta korek api di kolong meja. Menghirupnya sambil menutup
mata. Membayangkan bahwa saya adalah pria yang beruntung bertemu dengan
dirinya.
Sosok wanita manis, yang
teramat penyayang. Lebih memperdulikan sosok teman-temannya dibandingkan
dirinya sendiri. Rela menemani temannya untuk makan saat dirinya tengah
kelelahan saat menghadapi dosen pembimbing seharian.
Mata saya masih tertuju kepada
fotonya yang saya simpan di galeri. Kemudian menutupnya.
Saya kira, saya sudah memafkaan
tingkah bodoh yang telah saya lakukan. Ternyata masih belum. Lagu Jessica Benko
yang beberapa hari saya temukan di Youtube, masih saya putar sampai sekarang.
Mungkin selanjutnya di jam ini,
saya akan mulai membiasakan untuk tidur. Dari pada fikiran tentangnya selalu
muncul di kepala saya. But, I still missing you, Ta
Tags:
Cerpen
Tengah malam, waktu krusial untuk merindu.
ReplyDeleteatau mikirin utang.
DeleteBetul sekali, bung permana
DeleteBenar juga anda, bung karni
DeleteKangen yah...kasian :(
ReplyDeleteKalo malem2 sepi tu suka gitu.
Tiba2 kangen.. tiba2 mewek. (aku mewek)
Emang malem itu waktunya buat tidur, kalo engga, banyak fikiran.
DeleteEhe
untung gak tiba-tiba kiamat
DeleteTerus saking asyiknya memandangi galei ternyata tiba-tiba pagi, terus baru ingat ada kerjaan. Merindu memang sebiadab itu. :(
DeleteYa, Allah kurang huruf R. Galeri. Wqwq.
Delete