Beberapa pria yang gue lihat,
kebanyakan para mahasiswa disini, jarang sekali yang memperhatikan gaya
berpakaiannya. Gue amat sangat tahu, bahwa hal ini menyebalkan untuk dilakukan
para cowo, tapi rasanya setelah menjalankan beberapa tips yang gue baca, rasanya tingkat kepercayaan diri gue bertambah.
Beberapa kali, gue melihat
penampilan yang sangat tidak nyaman untuk dilihat. Entah itu dia menggunakan
pakaian yang warnanya amat sangat tidak enak dilihat, saat dipadukan dengan
warna celananya. Ataupun yang paling parah saat cowo memakai pakaian yang tidak
cocok digunakan dalam kondisi tertentu.
Cowo memakai baju batik, serta
celana olahraga dan sepatu futsal. Apakah ada? Tentu saja disini ada.
Cowo memakai baju pramuka,
serta celana jeans berwarna biru terang. Oh, ada.
Cowo memakai kerudung panjang, dan bermain bola?
Untuk saat ini belum. Kalau pun ada, mungkin akan di slengkat sama paman
penjaga lapangan futsal yang berbadan besar.
Baca juga: Jangan pakaibaju batik!!
Dan berikut ini beberapa saran dari gue untuk gaya
berpakaian pria,
Pakailah pakaian yang pas di
badan. Ini berlaku untuk kaus ataupun kemeja yang digunakan, dan juga
celana. Gue pun dulu sama, melakukan kesalahan seperti ini. Karena takut
terlihat buncit, akan membeli kaus yang berukuran diatas badan gue. Seharusnya
XL, beli yang ukuran XL. Dan ujungnya hanya berakhir dikenakan saat tidur.
Tips saat membeli celana jeans,
biasanya saat di fitting room, gue akan mencoba squad, atau setidaknya jongkok.
Kalau rasanya pas digunakan, akan gue taruh lagi di tempatnya, dan berjalan
keluar toko tersebut. Gue lagi enggak butuh soalnya, brader.
Apalagi saat liburan ke Jakarta
kemarin. Karena gue merasa badan gue sudah tidak buncit seperti dulu lagi, gue
memesan kaus di online shop berukuran L. Saat pesanan tersebut tiba, gue
terlihat seperti om-om gilani. Karena ternyata, kaus yang gue beli jauh lebih
kecil dari ukuran badan yang gue miliki. Dan kesalahan gue juga sih, mengira
bahwa ukuran kaus di Indonesia ini sama seperti ukuran kaus yang berada di
Mesir. Ternyata beda, bos!
Buang-buang duit doang.
Haish.
Memiliki kaus polos.
Sebenarnya ini tips yang harus dilakukan juga untuk para cowo-cowo yang ada
disana. Karena kaus polos itu akan cocok dikenakan dengan apapun. Beda lagi
ceritanya, kalau mengenakan kaus polos saat ada pertemuan penting yang
mewajibkan pesertanya mengenakan kemeja rapi loh, ya.
Buat jalan ke mall, oke. Olahraga,
masih terlihat keren. Ke tempat ibadah, oke juga. Ke kampus, akan terlihat
ganteng. Kalau kampusnya tidak memperbolehkan mahasiswanya hanya mengenakan
kaus ke kampus, ya tinggal pindah kampus saja, kan?
Tapi kalau sekarang ini, masih
suka mengenakan kaus dengan logo band, amat sangat tidak masalah kok. Gue menuliskan
ini semua kan, hanya sekadar saran yang mungkin saja, antum butuhkan.
 Sebenarnya hal seperti ini sudah diajarkan
sejak dulu, saat gue masih berada di pondok pesantren. Perbedaannya yang paling
terlihat adalah para santri dari pondok gue ini penampilannya akan selalu
terlihat bagus dan juga rapi. Tapi, celana bahannya itu loh yang agak
mengganggu. Mungkin karena perbedaan zaman juga sih ya. Saat gue di pondok
dulu, para santrinya berlomba-lomba agar celananya terlihat lebar. Kalau ke
tukang jahit, akan selalu meminta penjahitnya agar celananya dibuat melebihi
mata kaki. Tapi sekarang...
Mungkin ini terlihat biasa
untuk kalian, para temen-temen gue yang membaca blog ini bukan dari lulusan
pesantren, tapi bagi gue saat melihat ada orang memakai celana bahan, kemeja,
serta potongan rambut cepak, akan selalu terucap di kepala,
‘Ini santri dari pondok mana?
Lagi kabur ya?’
Selalu. Selalu seperti itu.
Kalau melihat ada orang yang
mengenakan kemeja putih panjang serta celana bahan, yang terbesit pertama bukan
‘Ini masnya lagi mau wawancara kerja ya?’, melainkan ‘Lagi mau latihan pidato
dimana nih, jon?’.
Gunakan lah sabun pembersih
wajah serta sun block. Sepertinya bukan hanya perempuan saja yang harus
memperhatikan kulitnya, begitu juga dengan cowo yang harus mulai melakukan hal
yang sama. Enggak perlu repot untuk membeli perlengkapan yang banyak serta
mahal. Untuk permulaan, pakailah pembersih wajah serta su block, saat
berpergian. Gue pun masih mencari-cari sabun pembersih muka apa yang cocok
untuk kulit wajah gue. Semua video yang gue lihat di Youtube, dijual di mini
market terdekat. Nah, kan mini market di Mesir berbeda dengan yang ada di
Indonesia.
Memperhatikan gaya rambut.
Sejak 5 tahun lalu, gaya rambut gue pun hampir mirip-mirip. Tapi, untuk gaya
rambut, setiap orang berbeda-beda sih. Coba aja sesekali meminta pendapat dari
teman perempuan. Pastinya, gaya rambut gue enggak akan gondrong. Berbeda dengan
kebanyakan cowo-cowo lain, yang rambutnya bisa panjang dengan hanya tidak
memotong rambut selama berbulan-bulan, rambut gue tidak seperti itu. Rambut gue
akan terlihat semakin tebal, dan hanya membuat gue terlihat semakin bundar.
**
Untuk saat ini, refrensi
berpakaian gue sedang mengikuti sosok influencer di Instagram. Yaitu,
@david_zalka
Meskipun kebanyakan celana yang dia gunakan adalah celana bahan, entah sebutan yang benarnya itu apa, tapi terlihat keren aja gitu. Enggak terlihat seperti santri yang sedang kabur dari pondok.
Selain karena cara
berpakaiannya yang terlihat simple tetapi terlihat keren, faktor lainnya yang
membuat gue mengikuti orang ini adalah karena postur tinggi kita yang tidak
jauh berbeda. 183-184cm, dan serta berat badannya yang.... ya enggak terlalu
beda jauh sih ya.
Yang gue sadari, sebenarnya tidak ada yang salah atau pun benar dalam berpakaian. Semua orang memiliki refrensi yang berbeda antara satu serta yang lainnya. Asalkan pakaian yang dikenakan nyaman untuk dipakai, dan antum percaya diri saat memakainya, it's good for you!
Yang gue sadari, sebenarnya tidak ada yang salah atau pun benar dalam berpakaian. Semua orang memiliki refrensi yang berbeda antara satu serta yang lainnya. Asalkan pakaian yang dikenakan nyaman untuk dipakai, dan antum percaya diri saat memakainya, it's good for you!
Kalau kamu sendiri?
Punya sosok yang kamu ikuti
gaya berpakaiannya?Â
Tags:
Dailylife
Nah ini dia yang bikin galau saya beberapa hari ini. Saya pengen merubah penampilan dari segi pakaian dan gaya rambut, tetapi bingung memulainya lantaran beberapa kali beli baju dan celana yang kekinian, malah pakenya nggak pede. Bingung pokok nya
ReplyDeletesegala jenis fashion itu akan berubah-ubah.
Deletesaran gue sih, ya memang harus meng-investasikan dengan membeli pakaian yang basic dan nyaman terlebih dahulu, Din
Hmmmm. Kenapa gue membaca ini ya? Hahaha.
ReplyDeleteTapi gue setuju di bagian menggunakan sabun permbersih muka dan sunblock. Ini mah wajib bagi seluruh umat manusya. Skincare kan nggak cuma buat cewek, cowok juga wajib menjaga kebersihan dan kesehatan kulitnya. Well, gue baru aja nonton video di Youtube yang bilang begitu sih. Karena setidaknya cowok yang bersih, rapi, dan wangi bakalan menarik minat tersendiri bagi cewek-cewek. Gitu katanya.
Tapi nice tips sih ji. Gue malah lagi kepikiran beli kemeja polos sih daripada kaos, soalnya kebanyakan kaos di rumah dipake buat tidur doang wkwk.
gue pun baru-baru ini juga tersadarkan akan hal itu. mau putih, kayaknya susah. senggaknya harus bersih aja lah. ehe
Deleteuntuk saat ini, gue malah jarang banget pake kemeja
Kalau gue pribadi terlalu cuek untuk penampilan dari segi pakaian. Kalau hangout paling baju n celana itu2 lagi. Asalkan terlihat masih bagus well well aja. Apalagi kalau dirumah. Paling sering pake baju partai soalnya tipis n adem gitu. Hehehe
ReplyDeleteSoal skincare atau pembersih wajah, gue juga gak pake sama sekali, cukuplah air wudhu sebagai pembersih dari kotoran dan najis2 mughallazah, palingan pake deodoran aja buat nutupin bau ketek.