FitNotes aplikasi penting untuk yang suka gym

Tiga tahun yang lalu, gue berkenalan dengan olahraga angkat beban. Dan sampai sekarang, gue sudah mulai menjadikan kegiatan ini seperti layaknya kebiasaan yang harus dilakukan setiap minggu nya.

Banyak pola latihan yang tersedia di Google yang bisa sangat mudah kalian akses. Begitu juga dengan gue yang berbekal internet, dan mulai mengulik segala sesuatu berkaitan dengan latihan angkat beban.

Mungkin gue akan cerita sedikit alasan gue menggilai olahraga angkat beban ini.

Gini, beberapa tahun yang lalu, gue sempat dibilang lemah. Karena enggak bisa push up sama sekali. Sama sekali. Dengan bentuk badan yang gue besar, rasanya aneh aja karena enggak bisa push up.

Lalu akhirnya gue memutuskan untuk latihan angkat beban tiga tahun belakangan ini.

Salah satu refrensi yang gue dapat adalah dari salah satu influencer dari Indonesia. Awalnya gue mengikuti nya dari salah satu sosial media yang bernama ask.fm. Salah satu sosial media yang menjawab segala macam pertanyaan yang diberikan oleh orang lain. Seperti secreto gitu.

•  

Serunya berlibur di kota Hurgada Mesir

Menjelajahi Aqaba Yordania 

Rahasia menurunkan 20kg yang Saya Lakukan

Cara Membentuk Otot

Beberapa informasi sederhana yang gue dapatkan setelah stalking dari orang ini adalah sebagai berikut,

• Kalau ingin menurunkan berat badan dengan cara kalori defisit.
• Kalau ingin membuat otot dengan cara mengangkat beban yang setiap minggunya harus lebih berat.
• Asupan protein harus mencukupi tiap harinya

https://stronglifts.com/

Dari situlah, gue mulai paham bahwa kalau ingin membuat masa otot, atau pun membuat diri kita lebih kuat, adalah dengan mengangkat beban yang lebih berat dari sebelumnya.

Misalnya yang di minggu pertama hanya kuat mengangkat 2.5kg, minggu depannya harus mengangkat 5kg. Kalau enggak kuat gimana? Ya sabar aja dulu. Semuanya butuh proses. Begitu juga dengan membangun masa otot.

Iya, emang random banget.

Di awal-awal memulai olahraga ini gue menggunakan aplikasi Google Keep untuk mencatat beban yang telah gue angkat. Agar di minggu depannya gue tahu, berapa beban yang harus gue angkat di minggu itu. Beberapa orang bahkan masih membawa buku tulis kecil loh. Karena, selain ingin menurunkan berat badan, gue juga menginginkan agar tubuh gue lebih berisi dengan masa otot. Biar, saat kurus ya enggak letoy kayak centong sayur gitu loh.

Beberapa bulan setelahnya, gue mulai merasakan kesulitan untuk mengetahui beban yang gue angkat. Sehingga gue memakan waktu lumayan lebih lama saat latihan di pusat kebugaran. Ya kan, harus scroll ke atas dulu untuk melihat beban yang gue angkat, kemudian set serta repetisi minggu lalu.

Ditambah lagi, dengan pola latihan gue pun sudah berubah. Jika awal gym, gue hanya tiga kali seminggu, sekarang pola latihan gue bisa lima kali seminggu.

Pola latihan untuk pemula

Strategi Makanan yang Optimal Untuk Bulking 

Pengertian Kardio dan Contoh Kardio Yang Mudah Dilakukan

Bagaimana Menentukan Jumlah Set dan Reps Dalam Latihan Otot 

Setelah mengulik ke berbagai forum, serta menonton video Youtube, akhirnya gue menemukan alat pencatat yang jauh lebih efektif.

Aplikasi itu bernama FitNotes.

Di aplikasi ini telah menyediakan berbagai macam latihan, sehingga kita sebagai penggunanya hanya tinggal memasukkan jumlah beban serta repetisi yang kita lakukan di satu latihan.

Tuh kan

Buanyak uy

Dan juga, sudah terdapat berbagai macam gerakan latihan mulai dari latihan dada sampai perut. Keren.

Gue pun juga tidak harus men-scroll catatan latihan gue semuanya, tinggal liat history dan voila. Gue tau harus mengangkat berapa beban di latihan kali ini.

Ditambah lagi di aplikasi ini sudah memberikan timer yang memudahkan gue untuk tidak perlu membuka aplikasi Jam, untuk menyalakan Timer.

Karena jam yang gue miliki belum smartwatch dan enggak ada pengaturan timer, sehingga aplikasi ini berguna sekali.

Beberapa orang ada yang kesulitan menentukan waktu istirahat di tiap set nya. Ada yang mengatakan, lima detik istirahat lalu dilanjutkan angkat lagi. Tapi untuk gue sendiri, lima detik itu cepet banget, nyet. Baru selesai minum air putih, terus langsung latihan lagi. Dah gila.

Biasanya untuk latihan compound, atau pun latihan dengan beban berat pertama kali, gue biasa istirahat 60-75 detik. Untuk latihan otot-otot kecil, gue istirahat selama 30-40 detik.

Nah, sekarang sudah enggak perlu membawa buku catatan lagi kan? Tinggal buka aplikasi ini dari smartphone kalian, lalu tinggal latihan deh.

Untuk bulan ini sebenarnya gue mentargetkan bisa mengangkat 120kg di latihan bench press. Tapi, karena tempat gym ditutup, rasanya planning tersebut akan memakan waktu yang lebih banyak.

Baru beberapa bulan kok

Kalau kalian sendiri, dicatat juga engga beban yang kalian angkat?