Kesadaran gue tentang kesehatan terhadap badan yang gue miliki, sebenarnya belum lama-lama banget. Di tahun 2015, gue mulai mencoba untuk mempunyai pola hidup sehat. Dan ternyata enggak seribet yang gue bayangkan.
Untuk membiasakan hidup sehat,
memang memerlukan waktu. Semua itu bisa terjadi, kalau kalian mau untuk
mencoba.
Motivasi gue saat itu mungkin
tidak berasal dari dalam diri sendiri. Melainkan dari orang lain. Lebih
tepatnya, karena ucapan yang keluar dari mulut teman gue, sampai akhirnya gue
memutuskan untuk mencoba hidup sehat.
Ucapan teman gue kurang lebih
seperti ini,
“Percuma badan lu tinggi gini,
tapi lemah banget. Masa push up aja enggak bisa. Hahaha”
“Kalo lu bisa push up lima kali
aja, gue traktir anak kamar buat makan deh. Tapi, gue enggak yakin kalo lu bisa
juga sih”
Dan, benar.
Gue enggak bisa melakukan
tantangan yang diberikan oleh teman gue.
Asu.
Padahal dulu, badan gue
termasuk biasa-biasa saja. Enggak gemuk, dan enggak kurus juga. Ditambah lagi,
gue suka dengan olahraga futsal maupun basket. Seharusnya kan bisa. Tapi, kenyataannya
gue enggak bisa melakukan hal tersebut.
Stamina gue enggak kuat untuk
lari lama-lama di dalam lapangan. Baru 10 menit, kaus yang gue gunakan telah
basah dengan keringat. Nafas gue pun juga sudah terengah-engah. Pokoknya enggak
enak banget.
Akhirnya mulai lah gue untuk
mencoba pola hidup sehat.
Semua itu bermula di zaman
ask.fm platform sosial media dimana kita bisa bertanya kepada orang yang telah
kita ikuti. Memang enggak selalu akan dijawab, karena mungkin saja pertanyaan
yang kita ajukan telah dijawab sebelumnya. Atau mungkin, pertanyaan kita kurang
bermanfaat.
‘Malam ini lebih enak makan
nasi tumpeng atau dateng ke rumah temen ya supaya dapet makanan gratis? Hihi’
Pertanyaan yang sangat tidak
berguna sekali, sat!
Dari sosial media tersebut, gue
mulai menyadari bahwa sebenarnya untuk memiliki pola hidup yang sehat itu
enggak sulit loh, gaes!
Sok akrab banget, cok!
Maaf ya.
Aktif Berolahraga
Mungkin semua orang tau bahwa
berolahraga mempunyai banyak manfaat ke dalam tubuh kita. Tapi, enggak semua
orang melakukannya. Sama halnya, kalian tau bahwa orang yang kalian suka, engga
memiliki rasa yang sama terhadap kalian. Tapi kalian tetap pepet terus.
Goblok
Gue buruk untuk menulis sebuah
pengibaratan. Tapi, kalian paham kan maksud gue?
Berolahraga bisa di mulai
dengan jalan kaki, ataupun lari-lari kecil di sekitaran rumah. Kalau merasa
malas untuk melakukan hal tersebut, bisa juga dengan melakukan push up. Sudah
banyak video yang tersedia di Youtube, yang menyajikan cara untuk berolahraga
di rumah.
Cobain aja dulu.
Enggak ada ruginya untuk
mencoba memulai menggerakan badan. Streaching pun enggak masalah. Kan bisa
melenturkan tubuh juga.
Dan tolong dibedakan, streching
dan ngulet ya. Jangan ngadi-ngadi antum.
Atau bisa juga dengan membeli
jump ropes. Jika sehari masih belum bisa melakukan 100 kali, bisa di mulai
dengan 10 kali. Bahkan, jump ropes dipercaya bisa menurunkan berat badan lebih
banyak dibandingkan dengan lari.
Lalu, jangan lupakan istirahat yang cukup. Apalagi setelah melakukan olahraga. Terutama bagi kalian yang telah susah payah membentuk otot di pusat kebugaran, tapi melupakan istirahat yang cukup. Enggak akan kebentuk juga otot yang telah susah payah kalian buat itu.
Lalu selanjutnya, jika muncul
pertanyaan di dalam diri,
“Tapi aku masih malas. Gimana
dong?”
Goblok.
Karena di tempat gue sekarang
ini, di Jordan, membolehkan untuk olahraga di gym, gue pun rutin berolahraga di
sana. Dan sebisa mungkin, gue akan datang ke gym di waktu-waktu yang enggak
begitu banyak orang lain. Bisa siang hari, atau pun tengah malam. Ya siang hari
sih paling. Tengah malam, kan ditutup juga.
Iya, maaf ga lucu.
Perbanyak minum air putih
https://giphy.com/ |
Beberapa tahun sebelumnya, gue adalah tipikal orang yang suka sekali dengan minuman manis. Entah kopi susu, minuman soda, ataupun boba. Tapi, itu dulu.
Sekarang gue mulai membiasakan
untuk meminum air putih minimal 2 liter setiap harinya. Bahkan, sekarang ini
gue selalu menaruh satu teko di atas meja komputer. Ukurannya memang enggak
begitu besar. Tapi selalu gue usahakan untuk dua-tiga teko setiap harinya.
Kalian pun bisa mencoba hal ini.
Dari pada beli botol minuman,
bisa dimanfaatkan teko air punya ibu kalian.
Dan ingat, isi teko tersebut
dengan air putih. Jangan kuah soto ayam. Oke?
Pastinya, di awal kalian
membiasakan diri untuk selalu minum air putih akan merasa ingin ke kamar mandi
terus-menerus. Ini wajar sekali kok. Jika kalian sudah banyak minum air putih,
tapi malah kepingin juara Indonesian Idol... ya enggak apa-apa juga sih.
Memperbanyak minum air putih
juga merupakan hal yang gue lakukan untuk menurunkan berat badan. Dan ternyata
memang terbukti bisa.
Terkadang perut kita merasa
lapar, ingin sekali rasanya mengunyah sesuatu, padahal kenyataannya perut kita
hanya perlu di isi dengan air putih. Biasanya, trik yang gue gunakan untuk
menurunkan berat badan adala dengan meminum segelas air putih sebelum makan
nasi.
Selain membantu untuk
menurunkan berat badan, masih banyak manfaat lain yang diri kita akan rasakan
setelah memperbanyak minum air putih.
Maksud gue dari memperbanyak
meminum air putih adalah jatah minuman setiap hari lu, agar diperbanyak untuk
meminum air putih dari pada minum-minuman yang manis atau pun bersoda.
Gitu.
Mengurangi makanan atau minuman yang manis
Sering kali yang gue temui,
orang-orang sangat suka dengan makanan yang manis-manis. Mulai dari olahan
makanan yang rasanya manis, sampai dengan minuman yang manis. Gue merasakan
sendiri, setelah memakan makanan yang manis mood gue akan kembali bahagia. Toh,
memang rasanya enak.
Mo meninggal.
Tapi untuk bisa membuat pola
hidup yang sehat, hal ini harus mulai dikurangi.
Sebenarnya bisa dilakukan
dengan mudah kok.
Misalnya,
Dalam sehari si A membeli kopi
manis sampai dua kali. Lalu selanjutnya saat di kantor, dia memakan tiga buah
donat. Alasannya ‘Mumpung gratis’. Selanjutnya saat ingin memesan makan malam,
dirinya tergoda untuk memesan segelas boba. Alasannya ‘Mumpung promo’.
Ya jangan gitu dong.
Sejatinya, untuk mengkonsumsi
manisan itu boleh-boleh aja kok. Asalkan, jangan kebanyakan. Karena segala hal
yang berlebihan itu tidak baik.
MasyaAllah, aku bijak sekali.
Membuat Jurnal
Berhubung gue anaknya susah
untuk bergaul dengan orang lain, apalagi untuk menceritakan segala hal yang sedang
gue fikirkan, membuat jurnal merupakan salah satu kegiatan yang biasa gue
lakukan. Dengan membuat jurnal, segala keresahan atau pun fikiran-fikiran aneh
bisa gue tuangkan di atas lembaran kertas.
Enggak baik juga, memendam
fikiran aneh lama di dalam kepala. Malah bisa, mengganggu aktifitas lainnya.
Gimana cara bikinnya?
Enggak ada rumusan juga yang harus
kalian jalani. Kalian hanya memerlukan sebuah buku tulis serta pulpen. Lalu,
mulai dengan menuliskan apa saja yang ada difikiran kalian.
Kalau tiga hal yang sebelumnya
gue sebut berkaitan dengan tubuh yang kita miliki, membuat jurnal merupakan
kegiatan yang gue masukan agar bisa membuat pola hidup yang sehat. Karena
seperti pepatah arab,
Al-Aqlu salim fi al jismi salim
Yang artinya, Fikiran yang sehat berada di badan yang sehat.
Bagaimana pun juga, rasanya akan percuma setelah melakukan kegiatan melatih agar tubuh kita lebih sehat, tapi fikiran kita tidak sehat.
Gue ingin merekomendasikan
meditasi. Tapi, berhubung gue belum pernah melakukannya, jadi gue belum bisa
menganjurkan hal tersebut.
Menurut gue, dengan melakukan
shalat juga bisa meditasi. Fokus dengan bacaan yang sedang kita baca, tidak
buru-buru dalam mengerjakannya. Bisa jadi, kan?
Tapi rasanya, gue juga harus
memulai untuk mencoba meditasi.
Apakah kalian pernah melakukan
meditasi?
Coba share dong pengalamannya
di kolom komentar.
Bersyukur
Hal mudah yang bisa dilakukan,
tapi justru sering kali enggak dilakukan.
Jika selalu merasa iri dengan
pencapaian orang lain, entah jabatan, harta, atau yang lainnya, apakah nantinya
akan bisa lebih mudah untuk menikmati hidup?
Gue rasa sih enggak.
**
Memulai pola hidup sehat itu
enggak sesulit yang dibayangkan. Hanya perlu pembiasaan saja. Gue pun juga
sedang membiasakan hal ini terus berlanjut sampai gue tua nanti.
Semoga tips gue kali ini
bermanfaat ya!!
sangat menginspirasi sekali
ReplyDeleteJadi maluk
DeleteAda tambahan lagi selain 5 di atas, sebelum melakukan semuanya "niat" adalah yang terutama. Asal ada niat untuk berubah, pasti semua bisa terlaksana dengan baik 🤭
ReplyDeleteSepertinya tanpa ditulis, orang-orang yg ingin punya hidup sehat, pasti sudah ada niat
DeleteEhehe
Ngadi-ngadi tuh artinya apaan cuy?
ReplyDeleteSaya juga kepikiran buat menerapkan hidup sehat. Semisal, kembali rutin melakukan push up. Karena waktu ngekos dulu, kayaknya lumayan sering. tapi pas balik ke rumah, malah malu sama orang rumah. Hasilnya olahraga hanya wacana saja.
Dan saya tuh males banget nyiapin air putih di botol padahal sadar kalau air putih lebih menyehatkan dibanding minuman manis. Kayaknya saya juga perlu melepaskan kecanduan saya sama kopi, sebab sehari bisa menghabiskan 4-5 sachet kopi. Sampe dimarahin temen karena nanti lepasnya susah.
Baca postingan ente kali ini bikian niatan saya tambah gede buat pelan-pelan melakukan gaya hidup sehar. Hatur nuhun....
Itu bahasa negara rumania, Din
DeleteSebenernya kalo ngopi sachetan sih ga masalah. Tapi ga sebanyak itu. Pelan" aja dokurangin. Pelan" juga untuk lebih sering minum air putih
Yuk bisa yuk
Hi mas Fauzi, terima kasih tips and tricknya hehehe. To be honest, setahun terakhir saya mulai berusaha jaga pola makan saya. Bukan untuk diet sih, tapi lebih ke protect kesehatan. Mungkin pengaruh umur yang sudah nggak lagi muda, saya jadi merasa gampang lelah :))
ReplyDeleteBeberapa cara yang mas tuliskan di atas pun telah saya lakukan dan saya merasakan betul perubahannya pada tubuh saya. Namun ada satu kendala, yaitu camilan. Meski saya sudah cutting sangat banyak camilan, tapi dalam sebulan saya masih suka makan 2-3 chips untuk pelampiasan kalau sedang pusing sama pekerjaan hahahahaha.
Well, semoga ke depannya kita bisa tetap semangat dan konsisten dalam jaga kesehatan yah. Bagaimana pun juga kita hidup bersama tubuh kita, jadi sudah seharusnya dirawat dan dijaga :D