Day 13: Favourite Book
Membaca buku merupakan salah satu cara mudah untuk mendapatkan pengetahuan baru. Entah itu buku berupa novel, sehingga kita mengetahui cara membuat alur cerita yang menarik. Atau pun buku tentang self-improvement yang mengajari hal baru yang sebelumnya enggak pernah kita ketahui.
Namun bacaan buku yang biasa gue lakukan semasa di bangku sekolah, perlahan mulai tergantikan dengan membaca komik. Syit! Gue bisa menghabiskan waktu untuk membaca komik mulai dari chapter 1 sampai 100. Hal ini mungkin karena semasa kecil, gue sudah menikmati sensasi membaca komik dari koleksi Paman. Mulai dari membaca di kamar, sampai menyetok beberapa komik di kamar mandi yang nanti nya akan dibaca ketika sedang buang air besar.
Gue hobi membaca, tapi jika ditanya apa buku favorit yang saat ini gue nikmati, gue kesulitan untuk menjawab. Rasanya, segala macam buku yang gue tuntaskan sampai selesai, merupakan buku yang gue sukai. Karena, rasanya mustahil untuk menghabiskan sebuah buku jika gue enggak suka dengan buku tersebut.
Sebagian besar buku-buku dari karya Raditya Dika telah gue baca. Dan sangat terlihat sekali di awal-awal tulisan di Blog ini yang tulisan gue mirip seperti Raditya Dika. Begitu juga dengan buku Arief Muhammad serta Alitt Shitlicious. Mungkin karena mereka mengawali karir nya dari sebuah Blog, membuat gue terpacu ingin membuat buku seperti mereka juga.
Baca juga: Buku gue!
Salah satu buku favourite telah gue review di blog ini. Judul nya adalah Dear Prudance di tahun 2014. Fak! Sudah lama sekali rasanya gue membuat tulisan tentang review sebuah buku. Karena setelah nya gue lebih sering membaca buku tentang self-improvement, karya Marie Kondo, dan mencoba untuk menerapkan nya dalam kehidupan sehari-sehari.
Rasanya gue akan mulai membiasakan baca novel lagi dalam bentuk buku digital dengan membeli nya melalui Aplikasi Gramedia. Karena rasanya buku milik Bapak sudah memenuhi rumah, masa harus ditambah lagi dengan koleksi buku gue.
Fin