Day 15: If you could run away, where would you go?
Jika ditanya akan kemana kah gue pergi, jika gue bisa? Mungkin jawaban nya akan pergi ke masa lalu ke rumah Kakek yang berada di Jawa. Hal ini pun baru terfikirkan ketika gue melihat template 30 Days Writing Challange.
Kakek merupakan orang asli Jawa yang lebih luwes untuk berbicara menggunakan Bahasa Jawa dibandingkan dengan Bahasa Indonesia. Tiap kali Kakek menelfon, Bapak pasti akan memaksa diri gue untuk berbicara dengan Kakek. Meskipun Bapak tahu bahwa gue enggak mengerti Bahasa Jawa sama sekali, dan hanya mengucapkan “Iya, Mbah Akung” lalu sesekali tertawa. Di dewasa ini, mungkin perintah Bapak untuk diri gue selalu berbicara dengan Kakek agar Kakek bisa mendengarkan suara cucu laki-laki nya ini yang hanya bertemu sekali saat mudik lebaran.
Tiap kali gue berkunjung ke rumah Kakek, beliau akan menyuruh gue untuk tidur di Kamar nya. Gue yang semasa kecil sebenernya merasa enggak nyaman jika tidur bersama orang lain. Hal ini disebabkan karena saat tidur badan gue enggak bisa diem di tempat. Bapak atau pun Ibu negara suka memamarahi gue karena saat tidur selalu gerak heboh. Saat tidur berada di pojok kiri dekat tembok, dan saat bangun kepala gue ada di sebelah kanan bawah, hampir jatuh ke lantai.
Yah, jadi untuk menjawab pertanyaan dari challange hari ini jawaban nya adalah rumah Kakek yang berada di Temanggung. Mulai dari suasana kumpul keluarga besar, jalan pagi bersama Kakek, dan juga suasana kampung yang dekat dengan gunung jadi terasa dingin dan bersih berbeda dengan di Jakarta yang kemana-mana selalu dipenuhi oleh polusi kendaraan.
Setelah gue fikir lagi sepertinya gue terlalu terjebak akan masa lalu. Syit. Ga enak banget. Selain dijadiin pelarian sama cewe yang disuka, eh malah suka terjebak sama masa lalu. Anjing lah. Ga ada yang bagus.
Fin
Kalau saya justru mau ke Jogjakarta. Mau menghidu lagi udara dan atmosfirnya. Walau belakang ini Jogja agak menyeramkan dengan kasus klitihnya, tapi saya punya mimpi bisa ke sana lagi.
ReplyDeleteZi, beruntung kali kamu punya kenangan bagus sama kakekmu. Saya kayaknya enggak ada soalnya pas kecil agak kurang suka deket-deket sama mereka. Atau karena pola asuk petani di kampung, jadi keakrabannya minim walau pengakuannya gede. Bisa jadi?
Lohh mas asalnya temanggung juga?? daerah mana? itu gunung sumbing bukan? aku asal Temanggung juga. Bapak-Ibu asli sana sebelum akhirnya merantau ke ujung Kota di Banten dan menetap selama bertahun-tahun. Kemarin banget sekitar seminggu yang lalu aku ya abis mudik ke temanggung. Nginep 3 harian. Asli masih sama, karena masih dingin tiap pagi.. 😁
ReplyDelete