 Apa itu Cardio?
Cardio, atau cardiovascular, adalah jenis latihan yang melibatkan aktivitas aerobik untuk meningkatkan kinerja jantung dan paru-paru. Beberapa contoh cardio termasuk berlari, bersepeda, berenang, dan melompat tali. Biasanya, latihan ini dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Salah satu mitos yang umum berkembang adalah bahwa melakukan cardio secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan massa otot. Beberapa orang khawatir bahwa latihan kardio akan "membakar" otot mereka, terutama jika dilakukan bersamaan dengan program pengangkatan beban. Namun, faktanya tidak sesederhana itu.
 Keseimbangan Antara Cardio dan Angkat Beban
Penting untuk diingat bahwa efek cardio terhadap massa otot tergantung pada keseimbangan latihan yang Kamu lakukan. Jika Kamu menggabungkan cardio dengan angkat beban yang tepat dan asupan nutrisi yang adekuat, Kamu dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan massa otot Kamu.
Studi menunjukkan bahwa cardio dengan intensitas rendah hingga sedang tidak secara signifikan mengurangi massa otot jika dilakukan dengan benar. Namun, cardio intensitas tinggi atau dalam jangka waktu yang sangat lama, seperti marathon, dapat menyebabkan katabolisme otot (proses pemecahan otot). Oleh karena itu, penting untuk tidak berlebihan dalam latihan cardio.
Penting untuk memastikan bahwa Kamu mendapatkan asupan nutrisi yang tepat, terutama protein, untuk mempertahankan massa otot. Protein adalah bahan bangunan otot, dan kekurangan protein dapat menyebabkan penurunan massa otot, terlepas dari latihan yang Kamu lakukan.
Meskipun ada keterkaitan antara cardio intensitas tinggi dan penurunan massa otot, latihan ini tetap memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya. Cardio membantu meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme, dan membakar kalori, yang berkontribusi pada penurunan berat badan secara keseluruhan.
Untuk mencapai hasil yang optimal, kombinasikan latihan cardio dengan angkat beban. Kedua jenis latihan ini dapat saling melengkapi. Angkat beban membantu membangun massa otot, meningkatkan kekuatan, dan meningkatkan fungsi tubuh secara keseluruhan, sementara cardio membantu memperkuat jantung dan paru-paru.
 Kesimpulan
Jadi, apakah cardio mengurangi massa otot? Tidak selama dilakukan dengan bijaksana dan seimbang. Cardio yang dilakukan dengan intensitas rendah hingga sedang tidak akan secara signifikan mengurangi massa otot jika diimbangi dengan nutrisi yang tepat. Jadi, jangan takut untuk melakukan cardio sejauh itu dilakukan dengan benar dan diimbangi dengan angkat beban dan nutrisi yang sesuai.
Dua hal ini, Cardio serta angkat beban, merupakah kegiatan ideal untuk pembentukan massa otot dan juga kesehatan. Untuk kegiatan Cardio kamu bisa memulai melakukannya sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Dan diharapkan agar konsisten menjalankan hal tersebut. Tidak lupa juga untuk memperhatikan porsi protein yang kamu konsumsi setiap harinya. Karena protein diperlukan untuk mempertahankan massa otot saat melakukan cardio secara teratur.