Day 27: Someone who inspires me
Di usia saat ini, daftar orang-orang yang menginspirasi gue malah justru menurun ketimbang ketika gue masih di awal umur 20-an. Tapi yaudah lah ya, mari kita tuntaskan tantangan menulis ini yang masih belum juga kunjung usai.
Fak!
Gue mulai dari terakhir aja kali ya. Dan untuk sekarang ada tiga orang yang menginspirasi gue yang akan diceritakan dalam tulisan yang kalian baca ini.
Pertama, para blogger yang sukses.
Sukses definisi gue untuk blogger memang terkesan sangat duniawi sekali ya. Tapi, kayaknya wajar aja enggak sih. Terlebih lagi para blogger yang gue maksud lebih banyak yang berasal dari luar negri.
Daftar video yang berada di beranda Youtube gue saat ini didominasi oleh video tentang income report para blogger dari luar negri yang mengurusi website yang sedang dikerjakannya. Lalu video selanjutanya adalah mengenai Digital Marketing serta Affiliasi.
Gue tau akan para blogger yang memiliki banyak website, tapi gue enggak mengira para orang-orang ini, para blogger yang gue tonton di Youtube, ternyata mereka mempunyai banyak website dan dikerjakan semuanya seorang diri. Gue yang hanya mengurusi website ini serta satu website lain saja sudah merasa kewalahan, tapi mereka dah gila kali ya.
Kedua, Lionel Messi.
Sangat subjektif banget sih untuk kali ini, karena menurut gue ya GOAT alias Greatest of all time itu ya Lionel Andres Messi. Dari mulai cara permainannya sampai kegiatan sehari-hari bersama keluarganya itu sangat menginspirasi diri gue.
Dia itu adalah pemecah rekor dunia dengan gol terbanyak di tahun 2012 dengan total gol yang diciptakan 91 gol. Buset. Dah gila kan. Ditambah lagi, Messi ini bukanlah seorang striker murni, malah lebih ke gelandang menyerang yang posisinya berada di belakang striker. Selain banyaknya gol yang diciptakan, perolehan assisst yang diciptakannya pun juga buanyaak banget. Dan satu hal lagi yang penting dari achivment yang telah dia peroleh adalah dia enggak peduli akan hal tersebut. Lebih ke “Yang penting tim gue menang. Dapet 3 poin”
Selain itu ada masa-masa dimana seorang Lionel Messi dipenuhi oleh berbagai cobaan dengan kalah di partai final. Mulai dari final liga copa America, dan final piala dunia di tahun 2014. Tapi seorang Messi masih tetap mengenakan seragam timnasnya dan menggunakan ban kapten dan pada akhirnya seorang Lionel Messi memenangkan segala piala yang bisa dimenangkan oleh sebuah negara di sepak bola.
Gila enggak tuh.
Dan yang terakhir adalah Bapak.
Sudah banyak tulisan gue yang menceritakan Bapak. Dari mulai cara beliau bergaul dengan orang baru, teman-temannya serta keluarganya.
Jadi sepertinya tulisannya gue sudahi sampai saat ini aja kali yaa.
Fin